Setiap tahun, penetapan gaji UMR Mojokerto menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari oleh para pekerja dan pencari kerja di wilayah Jawa Timur. Hal ini karena besaran Upah Minimum Regional (UMR) berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan tenaga kerja serta daya saing perusahaan di daerah tersebut.
Dengan meningkatnya biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari, pembahasan mengenai UMR Mojokerto 2025 menjadi sangat penting untuk memahami bagaimana pemerintah menyeimbangkan kepentingan antara pekerja dan pengusaha. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai besaran gaji UMR Mojokerto terbaru, dasar hukumnya, faktor penentu, serta dampaknya terhadap dunia kerja di wilayah ini.
Pengertian dan Dasar Hukum UMR
UMR atau Upah Minimum Regional adalah standar minimum upah yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada pekerja berdasarkan peraturan pemerintah. Saat ini, istilah UMR telah digantikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Penetapan UMR dilakukan setiap tahun oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi dan mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak (KHL).
Profil Daerah Mojokerto
Mojokerto merupakan salah satu kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang memiliki perkembangan ekonomi cukup pesat. Letaknya yang strategis di antara Surabaya dan Jombang membuat daerah ini menjadi kawasan industri yang terus berkembang. Sektor industri, perdagangan, dan jasa menjadi tulang punggung perekonomian Mojokerto, dengan banyak pabrik yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja.
Selain itu, biaya hidup di Mojokerto relatif lebih rendah dibandingkan kota besar seperti Surabaya, sehingga gaji UMR Mojokerto biasanya sedikit di bawah daerah metropolitan, tetapi tetap kompetitif di antara kabupaten sekitar.
Besaran Gaji UMR Mojokerto Terbaru 2025
Berikut rincian UMR (UMK) Mojokerto tahun 2025 berdasarkan data terakhir dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur:
| Tahun | Kabupaten Mojokerto | Kota Mojokerto |
|---|---|---|
| 2023 | Rp4.279.787 | Rp2.710.452 |
| 2024 | Rp4.520.000 | Rp2.950.000 |
| 2025 (Perkiraan) | Rp4.750.000 | Rp3.150.000 |
Catatan: Besaran tahun 2025 masih bersifat estimasi hingga pemerintah mengeluarkan SK resmi.
Faktor Penentu Kenaikan UMR
Penetapan dan kenaikan gaji UMR Mojokerto tidak dilakukan secara sembarangan. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi di antaranya:
- Inflasi tahunan, yang mencerminkan kenaikan harga kebutuhan pokok.
- Pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk kontribusi sektor industri dan perdagangan.
- Kebutuhan Hidup Layak (KHL) berdasarkan survei harga barang dan jasa.
- Produktivitas tenaga kerja di berbagai sektor usaha.
- Kondisi pasar tenaga kerja dan kemampuan perusahaan dalam membayar upah.
Perbandingan Gaji UMR Mojokerto dengan Daerah Lain
Berikut perbandingan gaji UMR 2025 di beberapa daerah di Jawa Timur:
| Daerah | Perkiraan UMR 2025 |
|---|---|
| Surabaya | Rp4.950.000 |
| Gresik | Rp4.930.000 |
| Sidoarjo | Rp4.900.000 |
| Kabupaten Mojokerto | Rp4.750.000 |
| Kota Mojokerto | Rp3.150.000 |
| Jombang | Rp2.950.000 |
| Lamongan | Rp2.850.000 |
Dari tabel di atas terlihat bahwa Kabupaten Mojokerto memiliki UMR cukup tinggi dibandingkan sebagian besar kabupaten lain di Jawa Timur, menandakan kuatnya sektor industri di daerah ini.
Dampak terhadap Tenaga Kerja dan Perusahaan
Kenaikan gaji UMR Mojokerto tentu membawa dampak positif bagi pekerja, terutama dalam peningkatan daya beli dan kesejahteraan. Namun, bagi sebagian perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), kenaikan ini bisa menjadi beban tambahan karena meningkatnya biaya produksi.
Di sisi lain, dengan UMR yang kompetitif, Mojokerto mampu menarik lebih banyak tenaga kerja berkualitas dan meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat nasional.
Hak dan Kewajiban Pekerja serta Perusahaan
Hak Pekerja:
- Menerima gaji minimal sesuai UMR.
- Mendapatkan tunjangan dan jaminan sosial sesuai peraturan.
- Bekerja dalam kondisi aman dan manusiawi.
Kewajiban Pekerja:
- Melaksanakan tugas sesuai kesepakatan kerja.
- Menjaga etika dan produktivitas kerja.
Kewajiban Perusahaan:
- Membayar upah tepat waktu dan sesuai UMR.
- Memberikan fasilitas dan perlindungan bagi pekerja.
Cara Cek dan Melapor Pelanggaran UMR
Jika ada perusahaan yang membayar di bawah UMR, pekerja dapat:
- Mengecek ketentuan resmi UMR Mojokerto di situs Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur.
- Menghubungi Disnaker Kota/Kabupaten Mojokerto secara langsung.
- Melaporkan pelanggaran melalui kanal resmi seperti lapor.go.id atau pos pengaduan Disnaker.
- Menyertakan bukti seperti slip gaji, kontrak kerja, dan data perusahaan untuk proses tindak lanjut.
Kesimpulan
Gaji UMR Mojokerto 2025 menunjukkan tren kenaikan yang konsisten seiring pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kebutuhan hidup masyarakat. Dengan dasar hukum yang jelas serta pengawasan pemerintah, diharapkan kesejahteraan pekerja dapat terus meningkat tanpa mengganggu stabilitas dunia usaha.
Mengetahui besaran dan ketentuan UMR sangat penting bagi pekerja maupun pengusaha agar hubungan industrial tetap harmonis dan sesuai hukum yang berlaku.
FAQ
1. Apakah UMR Mojokerto sama dengan UMP Jawa Timur?
Tidak. UMR (atau UMK) Mojokerto ditetapkan khusus untuk wilayah kabupaten/kota, sedangkan UMP berlaku untuk seluruh provinsi Jawa Timur.
2. Kapan UMR Mojokerto 2025 diumumkan secara resmi?
Biasanya diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur setiap akhir tahun, sekitar bulan November atau Desember.
3. Apakah perusahaan kecil wajib mengikuti UMR?
Ya, semua perusahaan wajib membayar minimal sesuai UMR, kecuali memiliki izin penangguhan resmi dari pemerintah.
4. Apakah gaji pokok harus sama dengan UMR?
Tidak selalu. Gaji pokok dapat lebih kecil asalkan total upah (termasuk tunjangan tetap) minimal sama dengan UMR.
5. Di mana saya bisa melihat SK resmi UMR Mojokerto?
Dokumen resmi dapat diakses melalui situs Disnakertrans Jawa Timur atau Portal Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.