Gaji UMR Singkawang 2025: Besaran Gaji, Faktor, Dampak

Gaji UMR Singkawang menjadi salah satu topik penting yang selalu dinantikan oleh para pekerja dan pelaku usaha setiap tahunnya. Penetapan Upah Minimum Regional (UMR) ini tidak hanya mencerminkan kesejahteraan tenaga kerja, tetapi juga menjadi indikator pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Sebagai salah satu kota dengan potensi industri dan pariwisata yang berkembang, Singkawang memiliki kebutuhan ekonomi yang beragam. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan gaji UMR Singkawang sebagai bentuk perlindungan bagi tenaga kerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup layak sesuai kondisi daerahnya.

Pengertian dan Dasar Hukum UMR

UMR (Upah Minimum Regional) adalah standar upah bulanan terendah yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi atau kabupaten/kota untuk menjamin kelayakan hidup pekerja. Istilah UMR kini telah diganti menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Dasar hukum penetapan UMR mencakup beberapa regulasi, antara lain:

  1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
  3. Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan terkait formula penyesuaian upah minimum tahunan.
Baca Juga:  Daftar Gaji UMR / UMK Tangerang Banten Terbaru 2025

Profil Daerah Singkawang

Kota Singkawang terletak di Provinsi Kalimantan Barat dan dikenal sebagai Kota Seribu Kuil dengan keberagaman budaya Tionghoa, Melayu, dan Dayak. Kota ini memiliki luas wilayah sekitar 504 km² dan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kalimantan Barat.

Secara ekonomi, Singkawang memiliki potensi di sektor perdagangan, jasa, industri kecil, dan pariwisata. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 ribu jiwa, kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tersebut cukup tinggi, sehingga penetapan gaji UMR menjadi aspek penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

Besaran Gaji UMR Singkawang Terbaru 2025

Berdasarkan keputusan Gubernur Kalimantan Barat tahun 2025, gaji UMR atau UMK Kota Singkawang mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut rincian lengkapnya:

Tahun Besaran UMK Singkawang Kenaikan (%)
2023 Rp2.505.000
2024 Rp2.637.000 5,3%
2025 Rp2.770.000 5,0%

Kenaikan ini mempertimbangkan inflasi, pertumbuhan ekonomi daerah, serta kebutuhan hidup layak masyarakat Singkawang.

Faktor Penentu Kenaikan UMR

Beberapa faktor utama yang memengaruhi kenaikan gaji UMR Singkawang antara lain:

  1. Tingkat inflasi – untuk menjaga daya beli pekerja.
  2. Pertumbuhan ekonomi – menunjukkan kemampuan dunia usaha dalam memberikan upah lebih tinggi.
  3. Kebutuhan hidup layak (KHL) – dihitung berdasarkan harga barang dan jasa pokok.
  4. Produktivitas dan investasi daerah – menggambarkan daya saing ekonomi Singkawang.
  5. Kebijakan pemerintah daerah dan hasil rekomendasi dewan pengupahan.

Perbandingan Gaji UMR Singkawang dengan Daerah Lain di Kalimantan Barat

Daerah UMK/UMP 2025 Keterangan
Kota Pontianak Rp2.890.000 Tertinggi di Kalimantan Barat
Kota Singkawang Rp2.770.000 Kedua tertinggi
Kabupaten Kubu Raya Rp2.730.000 Sedikit di bawah Singkawang
Kabupaten Sambas Rp2.650.000 Masih di bawah rata-rata provinsi
Kabupaten Ketapang Rp2.820.000 Daerah industri tambang dan perkebunan
Baca Juga:  Gaji UMR Lembata 2025: Besaran Gaji, Faktor, Dampak

Dari tabel di atas, terlihat bahwa UMK Singkawang termasuk dalam kategori tinggi di provinsi Kalimantan Barat, mencerminkan daya saing ekonomi kota ini.

Dampak terhadap Tenaga Kerja dan Perusahaan

Bagi Tenaga Kerja, kenaikan gaji UMR meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan semangat kerja. Pekerja dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih layak serta memiliki jaminan hukum terkait upah minimum.

Bagi Perusahaan, kebijakan ini menuntut efisiensi dan perencanaan keuangan yang lebih matang. Meski dapat menambah beban biaya, kenaikan upah juga mendorong produktivitas, loyalitas karyawan, serta stabilitas hubungan industrial.

Hak dan Kewajiban Pekerja dan Pengusaha

Hak Pekerja:

  • Menerima upah tidak kurang dari UMR yang berlaku.
  • Mendapatkan tunjangan, cuti, dan jaminan sosial sesuai peraturan.
  • Menolak pemotongan gaji yang tidak sah.

Kewajiban Pekerja:

  • Mematuhi peraturan perusahaan.
  • Menjalankan pekerjaan dengan baik dan disiplin.
  • Menjaga etika kerja serta hubungan baik antar rekan kerja.

Kewajiban Pengusaha:

  • Membayar gaji tepat waktu sesuai UMR.
  • Memberikan fasilitas kerja yang aman dan layak.
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap pekerja.

Cara Cek dan Melapor Pelanggaran Gaji UMR

Pekerja dapat memeriksa ketentuan gaji UMR Singkawang melalui:

  1. Website resmi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat.
  2. Portal Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SIK) Kemnaker.
  3. Media resmi pemerintah daerah Singkawang.

Jika terjadi pelanggaran seperti upah di bawah UMR, pekerja dapat melapor ke Dinas Ketenagakerjaan setempat atau melalui layanan pengaduan online Kemnaker.go.id. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan sanksi administratif bagi perusahaan yang melanggar.

Kesimpulan

Gaji UMR Singkawang 2025 ditetapkan sebesar Rp2.770.000, mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menyesuaikan kondisi ekonomi daerah. Dengan pemahaman yang baik mengenai dasar hukum dan hak pekerja, diharapkan hubungan antara tenaga kerja dan pengusaha tetap harmonis dan produktif.

Baca Juga:  Gaji UMR Konawe Selatan 2025: Besaran Gaji, Faktor, Dampak

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa gaji UMR Singkawang tahun 2025?
Gaji UMR atau UMK Singkawang tahun 2025 adalah Rp2.770.000 per bulan.

2. Siapa yang menetapkan UMR Singkawang?
Penetapan UMR dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat berdasarkan rekomendasi dari Wali Kota Singkawang dan Dewan Pengupahan Daerah.

3. Apakah semua perusahaan wajib membayar sesuai UMR?
Ya. Semua perusahaan yang mempekerjakan pekerja tetap atau kontrak wajib membayar upah minimal sesuai UMR yang berlaku.

4. Bagaimana jika perusahaan membayar di bawah UMR?
Pekerja berhak melapor ke Dinas Ketenagakerjaan atau melalui situs resmi Kemnaker untuk mendapatkan perlindungan hukum.

5. Apakah gaji UMR sudah termasuk tunjangan?
Gaji UMR biasanya hanya mencakup upah pokok dan tunjangan tetap. Tunjangan tidak tetap seperti lembur, bonus, atau insentif tidak dihitung dalam komponen UMR.