Gaji TKI di Malaysia memang relatif lebih besar dibandingkan upah yang bisa didapatkan di tanah air. Oleh sebab itu, wajar apabila kemudian banyak warga negara Indonesia yang memutuskan menjadi pekerja migran di Malaysia dengan tujuan memperbaiki taraf ekonomi dan kehidupan.

TKI di Malaysia bisa menghasilkan uang minimal Rp5.900.000 setiap bulannya. Namun, besaran gaji yang diterima setiap TKI sudah pasti berbeda-beda. Tergantung pada sektor pekerjaan yang dilakoni, lama masa bekerja, pengalaman kerja, tempat bekerja, dan lain sebagainya.

Informasi Gaji di Malaysia

Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negeri jiran Malaysia akan mendapatkan upah dalam bentuk mata uang MYR (Ringgit Malaysia). Nominal yang didapatkan para pekerja juga bervariasi karena akan menyesuaikan dengan profesi dan keahlian masing-masing.

Lantas, berapa kisaran gaji, upah rata-rata, dan persentase gaji para TKI di Malaysia? Temukan jawaban lengkapnya hanya di bawah ini:

Kisaran Gaji

Gaji TKI di Malaysia berada pada angka sekitar Rp5.844.821 per bulan (minimum) sampai Rp102.896.854 per bulan (maksimum). Akan tetapi, dalam beberapa kasus bisa saja TKI menghasilkan upah lebih besar dari angka tersebut di atas.

Gaji Rata-rata

Rata-rata pekerja di Malaysia mampu menghasilkan hingga Rp22.574.309 per bulan. Jadi, separuh atau 50% karyawan memiliki pendapatan di bawah angka tersebut. Sedangkan 50% lainnya mempunyai penghasilan lebih.

Persentase Gaji

Dilihat dari median nilai persentil 75 dan 25, 75% penduduk Malaysia berpenghasilan di atas Rp12.774.609. Sedangkan 25% lainnya memiliki penghasilan di bawah Rp12.774.609.

Dari diagram distribusi gaji juga diketahui, bahwa terdapat 75% penduduk mempunyai pendapatan di bawah angka Rp61.598.116, sementara 25% yang lain penghasilannya melebihi Rp61.598.116.

Perbedaan Gaji TKI di Malaysia Antara Pria dan Wanita

Meskipun seharusnya jenis kelamin (gender) tidak mempengaruhi pendapatan individu. Namun, faktanya hal ini berlaku di Malaysia. Pasalnya, karyawan pria di negara tersebut digaji 11% lebih tinggi apabila dibandingkan dengan karyawan wanita. Ini berlaku dalam semua bidang pekerjaan.

Persentase Kenaikan Gaji Tahunan Rata-rata di Malaysia

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kenaikan gaji merupakan momen yang sangat ditunggu oleh setiap pekerja, termasuk para WNI yang mengadu nasib dengan bekerja di negara lain seperti, Malaysia. Kabar baiknya, pekerja di Malaysia cenderung mengalami kenaikan gaji sebesar 9% per 17 bulan.

Karena istilah kenaikan gaji tahunan umumnya mengacu pada periode 12 bulan, maka untuk mengetahui persentase kenaikan upah bisa dihitung menggunakan rumus seperti di bawah ini:

Kenaikan Gaji Tahunan = Tingkat Kenaikan x 12 : Frekuensi Kenaikan

Hasilnya adalah, bahwa persentase kenaikan gaji rata-rata pekerja di Malaysia dalam setahun (12 bulan) adalah 6%. Tentunya angka tersebut cukup menggiurkan, bukan?

Sementara itu, pekerja di Malaysia mendapatkan upah rata-rata sebesar Rp132.995 per jam. Sesuai namanya, upah per jam mengacu pada nominal gaji yang dibayarkan dalam setiap satu jam kerja.

Secara umum, pekerjaan dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sistem penggajian, yaitu pekerjaan bergaji (upah diberikan sesuai ketentuan tanpa mengacu pada jumlah jam kerja), dan upah per jam (nominal upah disesuaikan dengan jam kerja pekerja).

Perbandingan Gaji TKI di Malaysia Berdasarkan Kota

Dua orang TKI yang menekuni pekerjaan sama dengan rentang masa kerja sama di Malaysia bisa saja mendapatkan upah berbeda. Hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan gaji yang diterapkan oleh masing-masing kota atau daerah. Jika ingin berpenghasilan besar, maka bisa bekerja Kuala Lumpur.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah perbandingan upah di Malaysia berdasarkan daerah:

Perbandingan Gaji Pemerintah vs Perusahaan Swasta

Hampir setiap negara sepertinya memiliki kebijakan yang sama, yaitu bahwa pegawai pemerintahan akan mendapatkan upah lebih besar dibandingkan pegawai yang bekerja di perusahaan swasta.

Hal ini juga berlaku di Malaysia. Pegawai pemerintahan umumnya menerima gaji sekitar 9% lebih banyak jika dikomparasikan dengan pekerja di perusahan swasta, dan ini berlaku di semua sektor.

Daftar Gaji TKI di Malaysia Semua Profesi

Memiliki ketertarikan untuk bekerja di Malaysia? Simak terlebih dahulu daftar gaji dari semua sektor pekerjaan di Malaysia di bawah ini:

Baca juga: Gaji TKI di Korea

Cara Menjadi TKI di Malaysia

Sebenarnya, cara bekerja di Malaysia secara legal terbilang mudah dibandingkan dengan menjadi TKI di negara lain. Oleh sebab itu, wajar jika Malaysia selalu menjadi tujuan utama pencari kerja.

Jika berminat untuk menjadi TKI di Malaysia, ada beberapa persyaratan umum dan berkas yang harus Anda persiapkan. Di bawah ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon TKI:

• Memiliki paspor yang masih berlaku.
• Usia minimal 18 tahun dan maksimal 38 tahun. Untuk TKI PLRT, rentang usia 21-45 tahun.
• Surat rekomendasi dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten / Kota domisili.
• Mendaftar ke Instansi Pemerintah maupun Perusahaan Pelaksana Penempatan TKI Swasta legal.
• Tanda tangan kontrak kerja.
• Lulus pemeriksaan kesehatan.
• Visa kerja di Malaysia
• Memiliki permit kerja.
• Mengurus kartu Pengenalan Pekerja Asing.
• Bekerja pada perusahaan atau majikan sesuai yang tercantum pada Permit kerja.
• Ikut program asuransi Malaysia mengacu pada Workmen Compensation Act 1952.

Penutup

Nominal gaji TKI di Malaysia memang menjadi magnet bagi WNI untuk bekerja di negara tetangga tersebut. Apalagi, mengingat bahwa bahasa nasional Malaysia adalah Melayu, sehingga lebih mudah dipahami oleh calon TKI. Jadi, TKI tidak perlu ikut kursus bahasa asing lagi.

Baca juga:

• Daftar Gaji TKI di Australia
• Daftar Gaji TKI di Korea
• Daftar Gaji TKI di Kuwait
• Daftar Gaji TKI di Jepang

Tingginya gaji TKI di Korea Selatan menjadi pemicu terbesar semakin meningkatnya jumlah WNI yang bekerja di negara ginseng tersebut. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, diketahui bahwa ada sekitar 30.000 warga negara Indonesia yang bekerja di Korea Selatan.

Seperti diketahui, bahwa Korea Selatan merupakan salah satu negara paling makmur di benua Asia dengan standar upah minimum regional tinggi. Tenaga kerja asing yang bekerja di Korea Selatan dapat menghasilkan rata-rata Rp21.000.000 per bulan, belum termasuk upah lembur dan bonus.

Informasi Gaji di Korea

TKI yang bekerja di Korea Selatan dibayar menggunakan mata uang KRW (Won Korea Selatan). Apabila dikonversikan ke dalam rupiah, maka 1 KRW sama dengan Rp11.60.

Umumnya, TKI Korea bekerja pada sektor manufaktur (elektronik, otomotif, furniture, tekstil), konstruksi (pembuatan jembatan dan jalan), pertanian (memanen sayur dan buah, mengolah hasil panen), jasa (reparasi alat rumah tangga, pelayanan pariwisata), dan perikanan (tambak perikanan).

Lantas, berapa rata-rata gaji yang diterima oleh TKI di Korea Selatan? Simak jawaban selengkapnya di bawah ini:

Kisaran Gaji

Gaji TKI di Korea berada pada kisaran angka mulai Rp12.650.059 per bulan (minimum) hingga Rp223.917.642 per bulan. Hanya saja, sulit untuk menuliskan berapa rata-rata gaji maksimum. Sebab beberapa profesi pada bidang tertentu bisa saja digaji melebihi nominal tertentu.

Gaji Rata-rata

Sekitar 50% pekerja di Korea menghasilkan Rp50.960.059 per bulan, dan 50% pekerja lain memiliki penghasilan kurang dari angka tersebut. Sedangkan yang lainnya bisa menghasilkan lebih dari itu.

Persentase Gaji

Mengacu pada diagram distribusi gaji, diketahui bahwa 75% penduduk Korea Selatan berpenghasilan lebih dari Rp28.697.490 per bulan, sementara 25% lainnya berpenghasilan di bawah Rp28.697.490 per bulan.

Perbedaan Gaji TKI di Korea Antara Pria dan Wanita

Terdapat perbedaan upah yang didapatkan oleh pekerja pria dan wanita di Korea Selatan. Lalu, siapa yang mendapatkan gaji lebih besar? Jawabannya adalah pria. Karyawan pria di Korea memiliki penghasilan 6% lebih tinggi dibandingkan wanita. Hal ini berlaku di semua sektor pekerjaan.

Persentase Kenaikan Gaji Tahunan Rata-rata di Korea

Penasaran berapa angka kenaikan gaji tahunan di negara ginseng Korea Selatan? Karyawan di Korea cenderung mengalami kenaikan upah sekitar 9% per 16 bulan. Jadi, angka tersebut memang cukup besar dibandingkan kebijakan yang diberlakukan di negara lain.

Istilah kenaikan gaji tahunan mengacu pada periode 12 bulan kalender. Untuk mengetahui persentase kenaikan upah dalam satu tahun di Korea Selatan, maka bisa menggunakan rumus: Tingkat kenaikan di kali dengan 12 bulan, setelah itu dibagi dengan frekuensi kenaikan.

Tingkat kenaikan gaji x 12 bulan : frekuensi kenaikan = 7%

Sementara itu, gaji rata-rata per jam karyawan di Korea Selatan adalah Rp288.261 per jam. Jadi, per jamnya TKI bisa menghasilkan minimal dua ratus ribu. Bagaimana, sangat menggiurkan, bukan?

Perbandingan Gaji TKI di Korea Berdasarkan Kota

Harus diingat, bahwa nominal gaji yang didapatkan oleh TKI bisa saja berbeda meskipun profesinya sama. Kenapa? Karena setiap daerah atau kota memiliki standar upah masing-masing.

Berikut adalah standar gaji di Korea Selatan jika mengacu pada kotanya:

Perbandingan Gaji Pemerintah vs Perusahaan Swasta

Faktanya, bekerja pada instansi pemerintahan Korea apapun profesinya tetap akan mendapatkan gaji 6% lebih besar jika dibandingkan kerja untuk sebuah perusahaan swasta.

Daftar Gaji TKI di Korea Semua Profesi

Mau tahu berapa gaji yang dapat diterima oleh TKI di Korea? Di bawah ini adalah daftar gaji TKI Korea Selatan dari berbagai macam profesi atau pekerjaan:

Baca juga: Gaji TKI di Kuwait

Cara Menjadi TKI di Korea

Jika Anda memiliki cita-cita menjadi pahlawan devisa ke Korea Selatan. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu informasi mengenai persyaratan serta dokumen yang harus dipersiapkan. Dengan begitu, maka peluang untuk lulus seleksi kerja juga semakin besar.

Di bawah ini adalah persyaratan umum dan dokumen yang diperlukan untuk menjadi TKI ke Korea Selatan:

Persyaratan Umum

Bagi yang melamar kerja ke Korea Selatan, pastikan Anda memiliki kriteria seperti di bawah ini:

• Usia 18 tahun hingga 39 tahun.
• Pendidikan terakhir minimal SMP / MTS sederajat.
• Tidak sedang mengalami masalah hukum di Indonesia.
• Sehat secara jasmani maupun rohani.
• Tidak mempunyai catatan pernah dideportasi oleh Pemerintah Korea Selatan.
• Tidak sedang atau pernah menjalani hukuman karena perbuatan kriminal dan sebagainya.
• Mendapat izin dari keluarga atau pasangan.
• Tidak buta warna parsial.
• Tidak cacat jari maupun amputasi.
• Tidak mengidap penyakit kelamin, hepatitis, dan paru-paru.
• Tidak sedang hamil (Bagi wanita)

Persyaratan Dokumen

Setelah semua persyaratan umum dipenuhi, selanjutnya perhatikan berkas-berkas apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi TKI di Korea Selatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Kartu Tanda Penduduk
• Akta Kelahiran
• Kartu Keluarga
• Kartu Pencari Kerja / AK-1 (Kartu Kuning)
• Ijazah Terakhir
• Paspor
• Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda
• Surat Izin dari orang tua / wali atau suami / istri
• Surat keterangan tidak buta warna dari dokter dalam Bahasa Inggris
• Rekening tabungan pribadi
• Email valid

Penutup

Jika Anda tergiur dengan gaji TKI di Korea, maka segera cek persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk melamar kerja ke Korea Selatan. Supaya peluang diterima lebih besar, sebaiknya belajar Bahasa Korea terlebih dahulu, karena menguasai Bahasa Korea adalah syarat mutlak bagi TKI.

Baca juga:

• Daftar Gaji TKI di Singapura
• Daftar Gaji TKI di Hongkong
• Daftar Gaji TKI di Qatar
• Daftar Gaji TKI di Turki
• Daftar Gaji TKI di Inggris