Gaji Dokter Umum/Swasta dan ASN dan Tunjangan


Gaji dokter umum ternyata tidak selalu besar atau sejalan dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjadi dokter umum. Setiap fasilitas kesehatan dimana dokter bekerja, memiliki perbedaan kebijakan yang berpengaruh pada besarnya gaji mereka. Dokter umum juga pegawai yang sedang berkarier.

Semakin baik kinerja mereka, semakin banyak pengalaman yang didapatkan, dan semakin besar fasilitas kesehatan dimana mereka bekerja, maka akan semakin besar gaji yang didapatkan. Penasaran dengan honor dokter umum? Simak penjelasan mengenai berapa honor dokter umum per bulan di sini.

Apa Itu Dokter Umum?

Dokter umum adalah tenaga kesehatan profesional yang memberikan perawatan serta pengobatan pada lingkup kasus yang umum. Mereka menangani pasien dengan gangguan kesehatan yang umum. Dokter umum memberikan rujukan kepada pasien yang memerlukan penanganan intensif ke dokter spesialis.

Dokter spesialis adalah tenaga kesehatan profesional yang melakukan perawatan serta pengobatan untuk kondisi yang spesifik. Tugas mereka lebih khusus mengarah pada gangguan kesehatan tertentu. Dokter spesialis menangani gangguan kesehatan jantung, mata, kulit, hati, saraf, THT, paru, anak, dsb.

Perbedaan lain dokter umum dengan dokter swasta adalah masa studi pendidikan, tarif, urutan, tindakan, dan langkah pemeriksaan. Dokter umum dan dokter spesialis sama-sama bekerja di fasilitas kesehatan dan bisa membuka praktik sendiri. Selain sebagai pegawai swasta, keduanya juga bisa menjadi ASN.

Gaji Dokter Umum

Gaji Dokter Umum

Gaji dokter umum sangat tergantung pada kesepakatan fasilitas kesehatan dimana mereka bekerja. Beda rumah sakit, beda pula bisa beda pula gaji yang mereka terima. Untuk dokter ASN, perbedaan gaji tergantung pada jabatan dan golongan. Umumnya, tidak terdapat kesamarataan soal gaji dokter umum.

Berikut adalah honor dokter umum swasta dan dokter umum ASN.

1. Dokter Umum Swasta

Gaji dokter umum swasta atau non-ASN berpedoman pada UU Ketenagakerjaan. Dokter yang bekerja di rumah sakit swasta statusnya adalah karyawan di rumah sakit tersebut. Karenanya, upah minimum dokter umum mengikuti upah minimum provinsi dimana rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan berada.

Baca Juga:  Gaji Mitra BPS, Bonus, Tunjangan, dan Tugas 2024

Berikut adalah besaran honor dokter umum di daerah.

  • Gaji dokter di daerah biasa: Rp 3.594.889
  • Gaji dokter di daerah terpencil: Rp 3.252.606
  • Gaji dokter di daerah sangat terpencil: Rp 2.220.000.

Gaji pokok dokter umum berkisar Rp 3.849.000 per bulan. Gaji tersebut merupakan gaji pokok yang belum termasuk insentif tenaga kesehatan, transportasi, tunjangan daerah, dll. Apabila ditambah dengan hal-hal tersebut, maka pendapatannya akan meningkat. Gaji dokter juga bisa dipengaruhi beberapa faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji dokter diantaranya lokasi kerja, spesialisasi, pengalaman, dan reputasi. Apabila ditambah dengan faktor-faktor tersebut dan berbagai macam tunjangan, pendapatan dokter umum berkisar Rp 5 sampai Rp 20 juta. Besaran gaji tersebut tentu besaran yang tidak rendah.

2. Dokter ASN

Jika gaji dokter umum berpedoman pada UU Ketenagakerjaan, gaji dokter berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Gaji dokter dibedakan berdasarkan jabatan. Berikut adalah rincian gaji dokter di masing-masing jabatan.

  • Dokter Pertama

Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b dengan gaji pokok Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600.

  • Dokter Muda

Dokter Penata, golongan ruang III/c dengan gaji pokok Rp 2.802.300 – RP 4.603.400.

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dengan gaji pokok Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000.

  • Dokter Madya

Pembina, golongan ruang IV/a dengan gaji pokok Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000.

Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b dengan gaji pokok Rp 3.173.100 – Rp Rp 5.211.500.

  • Dokter Utama

Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dengan gaji pokok Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700.

Pembina Utama, golongan ruang IV/e dengan gaji pokok Rp 3.593.100 – Rp 5.9021.200.

Baca Juga:  Daftar Gaji Guru TK Honorer dan Swasta Terbaru

Gaji dokter umum PNS di atas merupakan gaji pokok. Sama seperti dokter swasta, dokter PNS juga mendapatkan tunjangan dan pendapatan penyerta. Dengan demikian, pendapatan mereka per bulan bisa lebih dari Rp 5 juta. Kenaikan gaji dokter ASN tentu tergantung kebijakan pemerintah (tren selalu naik).

Contoh Slip Gaji Dokter Umum

Contoh Slip Gaji Dokter Umum

Bonus dan Tunjangan Dokter Umum

Selain gaji pokok, dokter juga mendapatkan tunjangan. Tunjangan dokter umum dan dokter spesialis diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.01/MENKES/412/205. Peraturan tersebut menjelaskan besaran tunjangan untuk dokter umum, spesialis, sampai dokter gigi.

Berikut gambaran besaran tunjangan untuk dokter umum, spesialis, dan dokter gigi.

  • Dokter atau dokter gigi spesialis di wilayah terpencil mendapat tunjangan insentif Rp 11.208.000. Nilai tersebut dipotong PPh 7.5% sehingga nilai insentif bersih yang akan didapatkan sebesar Rp 10.367.400.
  • Dokter gigi atau dokter gigi di wilayah yang sangat terpencil akan mendapatkan insentif sebesar Rp 8.281.000 yang akan dipotong PPh 7.5%. Nilai bersih insentif yang akan diterima adalah Rp 7.659.950.
  • Pegawai tidak tetap dokter atau dokter gigi spesialis di wilayah sangat terpencil akan mendapatkan tunjangan insentif sebesar Rp 14.110.000 yang akan dipotong PPh 7,5%. Jumlah insentif bersih yang akan didapatkan sebesar Rp 13.051.750.
  • Pegawai tidak tetap dokter atau dokter gigi di daerah terpencil akan mendapatkan insentif Rp 5.696.000 yang akan dipotong PPh 7,5%. Nilai intensif bersih yang akan didapatkan adalah Rp 5.267.900.

Dengan adanya tunjangan tersebut, gaji dokter umum tentu menjadi lebih besar. Selain mendapatkan penghasilan dari gaji pokok dan tunjangan, dokter umum juga bisa mendapatkan gaji sampingan, termasuk praktik pribadi dan konsultan perusahaan medis. Gaji sampingan dokter uniknya bisa lebih menjanjikan.

Cara Menjadi Dokter Umum

Menjadi dokter umum bukan perkara mudah, murah, dan cepat. Jadi dokter umum saja tidak mudah, apalagi mendapatkan gaji besar dari rumah sakit terbaik di kota besar. Selain menempuh pendidikan formal di universitas, pendidikan profesi, uji kompetensi, dan pendidikan lainnya juga harus diselesaikan.

Baca Juga:  Daftar Gaji Polisi Militer, Bonus, dan Tunjangan 2024

Berikut tahapan dan cara menjadi dokter umum.

  • Menempuh pendidikan S1 Kedokteran yang umumnya berlangsung selama 3,5 tahun atau 7 semester. Setelah menempuh pendidikan tersebut, gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) didapatkan.
  • Memperoleh gelar Dokter (dr.) setelah menyelesaikan pendidikan Koas selama 2 tahun.
  • Mendapatkan internship atau pengalaman magang di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya selama kurang lebih 1 tahun.
  • Mendapatkan izin registrasi dalam melaksanakan praktik kedokteran. Izin tersebut bisa didapatkan dengan mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI).
  • Mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bukti legal agar seorang dokter bisa membuka praktik kedokteran di Indonesia.
  • Membuka praktik atau melamar ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Diperlukan waktu sampai 8 tahun untuk bisa memperoleh gelar dokter umum. Gaji dokter pasca lulus tentu tidak selalu besar dan sesuai ekspektasi. Banyak dokter yang bekerja di puskesmas dan klinik kecil dengan gaji yang tidak besar untuk kemudian bekerja rumah sakit besar dan mendapatkan gaji sesuai ekspektasi.

Gaji dokter umum di fasilitas kesehatan kecil tentu berbeda dengan gaji di rumah sakit besar. Gaji dokter memang bervariasi tergantung banyak faktor. Dokter umum, paling tidak bisa mendapatkan Rp 4 juta per bulan. Dengan biaya pendidikan yang besar, wajar dokter mendapatkan gaji yang juga besar.

Baca juga: