Tukang parkir pesawat atau marshaller adalah profesi yang tidak banyak diketahui atau dibahas. Padahal, gaji tukang parkir pesawat tidak dapat diremehkan. Di Amerika Serikat (AS), gaji marshaller bisa mencapai Rp 400 sampai Rp 800 juta per tahun. Besaran gajinya memang menjanjikan dan menggiurkan.
Sayangnya, besaran gaji yang besar tersebut tidak membuat profesi tersebut dikenal luas. Untuk menjadi marshaller, Anda harus lulus terlebih dahulu dari sekolah marshaller dan memenuhi beberapa persyaratan. Simak informasi dan pembahasan mengenai gaji marshaller, job desk dan cara menjadi marshaller di sini.
Apa Itu Tukang Parkir Pesawat?
Anda mungkin pernah atau sering melihat orang yang membawa bendera, tongkat, atau lampu di landasan pesawat dan mencoba mengarahkan kemana arah pesawat melaju. Orang-orang tersebut lah yang disebut dengan sebutan marshaller. Di Indonesia, marshaller dikenal juga dengan sebutan tukang parkir pesawat.
Tukang parkir pesawat adalah salah satu profesi di dunia penerbangan dimana mereka dilatih untuk mengarahkan pesawat dengan metode visual ketika berada di darat. Marshaller memberi pengarahan ketika pesawat masuk ke landasan, masuk ke apron (tempat parkir), dan keluar dari titik pendaratan.
Tujuan pengarahan dilakukan agar pesawat bisa berada pada posisi yang benar dan seharusnya di lokasi dimana pesawat itu berada. Pergerakan dari pesawat harus diatur dengan baik di darat agar risiko kecelakan bisa ditekan ke angka terendah. Marshaller berkomunikasi, baik dengan pilot maupun bandara.
1. Tugas dan Tanggung Jawab
Gaji tukang parkir pesawat yang menjanjikan tentu sebanding dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Peran marshaller dalam keselamatan penerbangan, terutama ketepatan pesawat yang diparkir sangat vital. Tugas yang dibebankan wajib dikerjakan serius karena menyangkut keselamatan.
Tugas dan tanggung jawab marshaller cukup sederhana tetapi tidak mudah untuk dilakukan.
- Marshaller bertanggung jawab menjadi mata pilot di darat dan mengarahkan pilot untuk mengeluarkan pesawat dari apron.
- Marshaller bertugas mengarahkan pilot untuk memarkirkan pesawat di tempat yang tepat.
- Marshaller bertanggung jawab memastikan pesawat tidak bertabrakan dengan objek lain yang berada di landasan pacu.
- Marshaller bertugas menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, tukang parkir pesawat wajib memiliki konsentrasi yang baik. Mereka akan mengerjakan apa yang telah diinstruksikan dengan tepat. Setiap gerakan tubuh merupakan kode yang bermakna, jadi bukan asal bergerak. Pilot dapat memahami dengan baik setiap kode tersebut.
Keamanan pergerakan dan posisi pesawat adalah hal utama dalam pekerjaan tersebut. Marshaller memiliki tugas penting yang pada cuaca buruk pun harus tetap dilakukan. Dalam cuaca buruk, marshaller tetap bertugas memastikan pesawat bisa diparkir dengan aman dan tidak ada benda asing yang menghalangi.
2. Jam Kerja dan Aturan Khusus
Marshaller umumnya bekerja selama 13 jam dalam satu hari. Diperlukan sistem shift dimana di sela-sela waktu tersebut terdapat waktu istirahat. Umumnya jam kerja tukang parkir pesawat adalah dari pukul 06.00 sampai 19.00 dan dari pukul 18.00 sampai 07.00. Jam kerjanya cukup lama dan harus konsentrasi penuh.
Terdapat banyak aturan dan aturan khusus yang diterapkan dan juga berbagai kode yang jadi pedoman pekerjaan. Aturan tersebut didesain untuk memastikan proses pemarkiran pesawat bisa dilakukan dengan baik dan aman. Umumnya, tukang parkir pesawat bisa memarkirkan sampai 5 pesawat setiap harinya.
3. Peralatan Khusus
Marshaller dilengkapi dengan peralatan khusus yang akan mendukung pekerjaannya. Peralatan tersebut diantaranya penutup telinga untuk meredam bunyi berisik pesawat, jaket neon yang memudahkan pilot mengetahui posisi marshaller, tongkat LED yang memudahkan pemberian arahan, dan sepatu ujung besi.
4. Risiko Pekerjaan
Jangan pernah meremehkan risiko keselamatan dari pekerjaan yang berhubungan dengan keselamatan publik. Marshaller yang tidak bekerja dengan baik bisa mengakibatkan kecelakaan fatal, bahkan kematian. Marshaller akan berhadapan dengan suara bising pesawat dan cuaca yang tidak selalu bersahabat.
Gaji Tukang Parkir Pesawat
Gaji marshaller bervariasi bergantung maskapai dimana mereka bekerja. Satu maskapai menerapkan kebijakan yang berbeda mengenai gaji yang diberikan. Tentu saja, semakin besar maskapainya maka semakin besar pula gajinya. Hal sama berlaku dengan negara dimana tukang parkir pesawat bekerja.
Selain maskapai dan lokasi dimana bandara berada, pengalaman dan jam terbang juga memberikan pengaruh pada gaji yang diterima. Semakin banyak pengalaman dan jam terbang yang dimiliki, maka gajinya bisa lebih tinggi. Keahlian marshaller pesawat memang khusus dan bukan untuk semua orang.
Dalam satu negara sekalipun, berbeda bandara atau area bisa berbeda pula gaji yang diberlakukan. Gaji marshaller di San Jose, California (AS) ada adalah 6.420 USD atau sekitar Rp 95 juta per bulan, sedangkan marshaller di San Francisco, California (AS) adalah Rp 9.580 USD atau sekitar Rp 142 juta per bulan.
Bagaimana dengan gaji marshaller di Indonesia? Gaji tukang parkir pesawat di Indonesia ada di kisaran Rp 4 juta sampai Rp 7 juta per bulan. Jika dikalkulasikan per tahunnya, gaji marshaller di negeri ini adalah sekitar Rp 84 juta per tahun. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan bonus yang akan diterima.
Syarat Menjadi Tukang Parkir Pesawat
Jika melihat gaji tukang parkir pesawat di Indonesia, apalagi di luar negeri, wajar siapapun tertarik untuk menjadi marshaller. Sama seperti profesi lain, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi marshaller. Syarat menjadi tukang parkir pesawat yang utama adalah lulus dari sekolah penerbangan.
Untuk masuk ke sekolah penerbangan, penuhi terlebih dahulu persyaratan berikut ini.
- Minimal berusia 18 tahun saat mendaftar.
- Minimal lulusan SMA/MA/SMK/sederajat.
- Tinggi minimal 165 cm untuk pria.
- Tinggi minimal 160 cm untuk wanita.
- Tidak buta warna.
- Memiliki berat badan dan tinggi ideal.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak memiliki tato dan bertindik.
- Melengkapi dokumen pendaftaran yang diperlukan.
Apabila semua syarat sudah dipenuhi, pendaftaran sudah bisa dilakukan ke sekolah penerbangan. Beberapa sekolah penerbangan yang menyediakan pendidikan untuk marshaller pesawat adalah AVIA Kampus Penerbangan Bali, SAS Training Center, Poltekbang Palembang, dan Jogja Flight Indonesia.
Perkiraaan biaya yang diperlukan untuk menjadi marshaller adalah Rp 8 juta sampai Rp 14 juta. Masing-masing sekolah penerbangan menerapkan biaya yang berbeda-beda. Setelah dinyatakan lulus, Anda akan mendapatkan lisensi profesi marshaller dari Kementerian Perhubungan dan sertifikat pendidikan.
Meskipun didominasi pria, wanita bisa melamar menjadi marshaller dengan persyaratan yang sama. Profesi marshaller terbuka untuk Anda yang memiliki mata minus. Selama mata minusnya dalam keadaan wajar, maka Anda bisa melamar menjadi marshaller dengan perlakukan yang tidak dibeda-bedakan.
Cara Melamar Pekerjaan di Perusahaan Tukang Parkir Pesawat
Setelah dinyatakan lulus dari sekolah penerbangan dan memiliki lisensi marshaller pesawat, saatnya Anda melamar ke berbagai maskapai penerbangan dalam dan luar negeri. Prosesnya sama dengan rekrutmen pekerjaan lain dimana Anda akan melakukan wawancara, tes, dan prosedur rekrutmen karyawan lainnya.
Gaji tukang parkir pesawat tidak kecil, apalagi jika sudah ditambah bonus dan tunjangan, pendapatan dari memarkirkan pesawat ternyata menjanjikan. Siapkan fisik dan mental untuk masuk ke sekolah penerbangan untuk menjadi marshaller. Pendidikannya dipastikan tidak serumit pendidikan menjadi pilot.
Baca juga: