Category Archives: Pemerintah

Daftar Gaji Anggota DPR Per Bulan Sesuai Jabatan

Gajiterbaru.id -Gaji anggota DPR seringkali menjadi topik kontroversial dalam ranah politik Indonesia. Dalam sorotan publik, sering kali terdengar pertanyaan tentang seberapa besar gaji para wakil rakyat tersebut dan sejauh mana pemerintah mengalokasikan anggaran untuk memberi imbalan kepada DPR.

Tidak hanya mendapatkan gaji pokok DPR saja, melainkan masih banyak bonus dan tunjangan yang diberikan oleh pemerintah. Selain gaji pokok, anggota DPR juga menerima berbagai tunjangan, seperti tunjangan komunikasi dan informasi, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya.

Anggota DPR juga mendapatkan bonus dan insentif tertentu, seperti bonus kehadiran dan insentif kinerja, yang bisa menjadi tambahan penghasilan bagi mereka. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya berikut:

Profil DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

Profil DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

DPR Indonesia didirikan setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pada awalnya, DPR terdiri dari dua macam, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI).

Namun, pada tahun 2004, konstitusi Indonesia direvisi dan DPR menjadi satu-satunya lembaga legislatif, dengan MPR menjadi lembaga yang mengadakan sidang bersama dengan DPR untuk memilih Presiden. Tidak hanya gaji anggota DPR yang perlu diketahui, profilnya pun penting untuk Anda simak.

DPR adalah lembaga legislatif tertinggi di Indonesia yang bertugas mewakili suara rakyat dalam proses pembuatan undang-undang dan pengawasan pemerintah. DPR terdiri dari anggota DPR dan sejumlah komisi, fraksi, dan badan lainnya yang membantu dalam menjalankan fungsi-fungsinya.

Setiap anggota DPR tergabung dalam fraksi sesuai dengan partai politik atau kelompok politik yang mereka dukung. Selain itu, DPR juga memiliki komisi-komisi yang bertanggung jawab atas bidang-bidang tertentu seperti keuangan, pertahanan, dan hak asasi manusia.

DPR Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan dalam menjalankan fungsi-fungsinya, termasuk meningkatkan kualitas perwakilan, memperkuat mekanisme pengawasan, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. DPR diharapkan untuk terus bekerja untuk kepentingan rakyat.

Gaji Anggota DPR

Gaji Anggota DPR

Informasi mengenai besaran gaji pokok dan tunjangan anggota DPR diatur dalam beberapa dokumen resmi, termasuk Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015.

Sementara itu, ketentuan mengenai gaji pokok anggota DPR dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, nomor 75 tahun 2000. Pasal 1 dari peraturan tersebut menetapkan jumlah gaji pokok untuk ketua, wakil ketua, dan anggota DPR per bulan.

Masa jabatan DPR yang akan dijalani selama lima tahun, setiap bulannya akan menerima gaji dengan nominal yang lumayan besar. Berikut adalah rincian gaji pokok yang belum termasuk dengan tunjangan ataupun bonus yang diberikan oleh pemerintah:

No Jabatan Gaji per Bulan
1 Ketua DPR Rp5.040.000
2 Wakil DPR Rp4.620.000
3 Anggota DPR Rp4.200.000

Gaji anggota DPR di atas hanyalah rincian gaji pokoknya saja. Di samping itu, DPR masih memperoleh bonus tunjangan yang berkali lipat lebih banyak dibandingkan dengan ketetapan gaji pokok tersebut. Rincian tersebut akan dijelaskan pada ulasan di bawah.

Contoh Slip Gaji DPR

Slip gaji merupakan dokumen penting yang mencerminkan informasi finansial seseorang, termasuk pendapatan, potongan, dan tunjangan yang diterima. Berikut adalah contoh slip gaji yang didapatkan oleh anggota DPR RI:

(tidak ditemukan yang valid)

Gaji anggota DPR tidak hanya gaji pokok saja, melainkan banyak tunjangan dan bonus lainnya yang diakumulasikan dengan gaji pokok. Tidak heran jika banyak anggota DPR yang kaya raya sebab di luar gaji pokok masih memperoleh tunjangan dan bonus yang besar.

Bonus, Tunjangan, dan Sistem Gaji DPR

Berdasarkan rincian gaji anggota DPR pokok di atas, berikut adalah rincian tunjangan yang diberikan pemerintah RI kepada aggota DPR beserta keluarganya yang meliputi berbagai hal, seperti tunjangan untuk istri, anak-anak, beras, uang sidang, fasilitas kredit, dan anggaran untuk rumah jabatan.

  • Tunjangan beras setiap bulannya adalah sebanyak Rp30.090/jiwa
  • Tunjangan PPh pasal 21 yaitu sekitar Rp2.699.813
  • Tunjangan untuk istri anggota DPR sebesar 10%, mulai dari Rp420.000- Rp504.000 per bulan
  • Tunjangan untuk Anggota yang mempunyai 2 anak, yaitu sebesar 2% dari total gaji pokok, yaitu mulai dari Rp168.000 hingga Rp201.600 per bulan.
  • Tunjangan jabatan, dari Rp9.700.000- Rp18.900.000.
  • Tunjangan kehormatan dari Rp5.580.000- Rp6.690.000 per bulan
  • Tunjangan komunikasi yang dimulai dari Rp15.554.000- Rp16.468.000 per bulan
  • Bantuan listrik serta telepon sebesar : Rp7.700.000
  • Uang sidang sebesar Rp2.000.000
  • Biaya asisten anggota sebesar Rp 2.250.000

Rincian tunjangan di atas merupakan bagian luar dari gaji anggota DPR. Tunjangan tersebut diberikan dari pemerintah kepada para DPR yang merupakan wakil rakyat. Namun, menilik perkembangan masa kini banyak masyarakat yang merasa kurang puas akan kinerja DPR, tidak sebanding dengan gajinya.

Oleh sebab itu, DPR harus bekerja secara maksimal agar tidak menjadi omongan publik. Rincian gaji tersebut akan semakin banyak didapatkan saat Anda telah lama menjabat sebagai seorang DPR.

Cara Melamar Pekerjaan di DPR

Cara Melamar Pekerjaan di DPR

Melihat nominal gaji beserta tunjangannya yang besar, gaji anggota DPR terbilang cukup besar. Bonus beserta tunjangannya sangat dapat membuat ekonomi keluarga terasa stabil dikarenakan banyaknya bantuan pangan beserta materi.

Melamar pekerjaan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia merupakan langkah yang memerlukan persiapan dan pemahaman yang baik tentang prosesnya. Berikut adalah beberapa langkah beserta cara melamar jadi DPR:

1. Memahami Persyaratan jadi DPR

Langkah pertama adalah memahami persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang ingin dilamar. Setiap posisi di DPR mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan khusus yang diperlukan.

Biasanya di website resmi DPR RI akan menghadirkan informasi terkini tentang pembukaan lowongan pekerjaan yang bisa didaftar oleh lulusan SMA ataupun kuliah. Dengan begitu, Anda tidak akan ketinggalan informasi terbaru.

2. Mulai Mencari Lowongan

Mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di DPR dapat dilakukan melalui situs web resmi DPR atau portal rekrutmen yang ditunjuk. Juga, mengikuti media sosial dan situs web terkait dengan informasi terkini tentang lowongan pekerjaan di DPR.

3. Menyusun Dokumen Lamaran

Setelah menemukan lowongan yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menyusun dokumen lamaran yang lengkap dan sesuai. Dokumen tersebut biasanya meliputi surat lamaran, daftar riwayat hidup (CV), serta dokumen pendukung lainnya seperti transkrip nilai dan sertifikat.

4. Pengiriman Lamaran

Lamaran pekerjaan dapat dikirimkan sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam pengumuman lowongan. Beberapa lowongan mungkin meminta lamaran dikirimkan melalui email, sementara yang lain mungkin memerlukan pengiriman langsung ke alamat tertentu.

5. Menunggu Tahap Seleksi

Setelah pengiriman lamaran, kandidat yang memenuhi syarat biasanya akan dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Tahapan seleksi dapat meliputi tes tertulis, wawancara, atau asesmen lainnya.

Jika berhasil melewati tahap seleksi awal, persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara. Pelajari lebih lanjut tentang tugas dan tanggung jawab posisi yang dilamar, serta persiapkan jawaban yang relevan untuk pertanyaan yang mungkin diajukan.

Besarnya nominal gaji anggota DPR di atas membuat masyarakat juga menuntut hasil yang sepadan dengan jumlah upah tersebut. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak polemik mengenai eksistensi DPR yang dianggap kurang memuaskan di mata masyarakat.

Baca juga:

Daftar Gaji Satpol PP PNS dan Honorer di Daerah

Gajiterbaru.id – Gaji Satpol PP bisa mencapai puluhan juta di DKI Jakarta. Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah yang memiliki kewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah. Satpol PP konon sudah ada setelah Indonesia merdeka.

Tingginya pertumbuhan kota-kota di Indonesia membuat peran Satpol PP dalam menegakkan peraturan daeran semakin penting. Rekrutmen untuk menjadi anggota Satpol PP pun banyak dilakukan. Banyak anak muda, terutama lulusan SMA tertarik menjadi Satpol PP karena gaji yang dijanjikan tidaklah kecil.

Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah di Indonesia

Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah di Indonesia

Betulkan gaji Satuan Polisi Pamong Praja menjanjikan? Jawabannya betul, untuk Satpol PP yang berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Satpol PP berstatus PNS mendapatkan gaji berdasarkan golongan dan jabatan. Besaran gajinya bisa berbeda tergantung pangkat dan daerah dimana mereka ditempatkan.

Semakin tinggi jabatan dan golongannya, semakin tinggi pula gaji yang akan mereka dapatkan. Selain Satpoll PP yang berstatus PNS, ada juga Satpol PP yang berstatus sebagai tenaga honorer. Gaji Satpol PP honorer berbeda dengan Satpol PP PNS. Gaji mereka ditentukan kebijakan daerah masing-masing.

Berikut adalah gaji Satuan Polisi Pamong Praja PNS di beberapa wilayah di Indonesia.

Satpol PP Jabatan Gaji
Aceh Staff Rp 4.000.000
Eselon IV Rp 4.500.000
Eselon III Rp 7.500.000
Eselon II Rp 12.500.000
Eselon I Rp 17.500.000
Sumatera Utara Staff Rp 1.000.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 2.500.000
Eselon II Rp 6.000.000
Eselon I Rp 25.000.000
Sumatera Barat Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 1.178.200
Eselon III Rp 2.290.000
Eselon II Rp 4.880.000
Eselon I Rp 5.600.000
Kepulauan Riau Staff Rp 2.500.000
Eselon IV Rp 7.000.000
Eselon III Rp 10.500.000
Eselon II Rp 16.000.000
Eselon I Rp 22.000.000
Riau Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 5.400.000
Eselon III Rp 5.700.000
Eselon II Rp 6.900.000
Eselon I Rp 9.400.000
Bangka Belitung Staff Rp 1.250.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 3.000.000
Eselon I Rp 5.000.000
Jambi Staff Rp 1.120.000
Eselon IV Rp 1.800.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 2.500.000
Eselon I Rp 3.000.000
Lampung Staff Rp 1.000.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 3.500.000
Eselon I Rp 5.000.000
Jakarta Staff Rp 5.850.000
Eselon IV Rp 6.560.000
Eselon III Rp 10.550.000
Eselon II Rp 28.000.000
Eselon I Rp 50.000.000
Banten Staff Rp 950.000
Eselon IV Rp 2.617.450
Eselon III Rp 4.213.953
Eselon II Rp 11.489.262
Eselon I Rp 50.000.000
Jawa Barat Staff Rp 5.000.000
Eselon IV Rp 7.000.000
Eselon III Rp 11.000.000
Eselon II Rp 30.000.000
Eselon I Rp 40.000.000
Jawa Tengah Staff Rp 825.000
Eselon IV Rp 1.125.000
Eselon III Rp 1.575.000
Eselon II Rp 3.970.000
Eselon I Rp 6.470.000
Jawa Timur Staff Rp 4.800.000
Eselon IV Rp 6.158.000
Eselon III Rp 9.565.200
Eselon II Rp 10.272.000
Eselon I Rp 13.800.000
Bali Staff Rp 1.150.000
Eselon IV Rp 2.000.000
Eselon III Rp 3.000.000
Eselon II Rp 12.000.000
Eselon I Rp 14.000.000
Nusa Tenggara Barat Staff Rp 582.626
Eselon IV Rp 1.120.000
Eselon III Rp 1.750.000
Eselon II Rp 4.275.000
Eselon I Rp 15.000.000
Kalimantan Barat Staff Rp 600.000.
Eselon IV Rp 738.250
Eselon III Rp 797.100
Eselon II Rp 856.000
Eselon I Rp 1.150.000
Kalimantan Tengah Staff Rp 500.000
Eselon IV Rp 1.000.000
Eselon III Rp 1.500.000
Eselon II Rp 2.000.000
Eselon I Rp 3.250.000
Kalimantan Selatan Staff Rp 1.400.000
Eselon IV Rp 3.500.000
Eselon III Rp 5.000.000
Eselon II Rp 8.500.000
Eselon I Rp 12.000.000
Kalimantan Timur Staff Rp 2.350.000
Eselon IV Rp 3.325.000
Eselon III Rp 3.600.000
Eselon II Rp 10.000.000
Eselon I Rp 30.000.000
Sulawesi Utara Staff Rp 1.100.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 3.250.000
Eselon II Rp 12.750.000
Eselon I Rp 17.750.000
Gorontalo Staff Rp 1.100.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 3.000.000
Eselon II Rp 7.000.000
Eselon I Rp 15.000.000
Sulawesi Tengah Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 1.700.000
Eselon II Rp 15.000.000
Eselon I Rp 20.000.000
Papua Staff Rp 2.000.000
Eselon IV Rp 3.500.000
Eselon III Rp 5.000.000
Eselon II Rp 7.500.000
Eselon I Rp 10.000.000
Papua Barat Staff Rp 2.000.000
Eselon IV Rp 3.000.000
Eselon III Rp 4.000.000
Eselon II Rp 7.000.000
Eselon I Rp 9.000.000

 

Bagaimana dengan gaji Satpol PP lulusan SMA? Gaji Satpol PP lulusan SMA mengikuti golongan apabila mereka berstatus sebagai PNS. Sebagai PNS, Satpol PP lulusan SMA umumnya masuk Golongan II. Sebagai tenaga honorer, Satpol PP lulusan SMA di Lampung Selatan digaji sampai Rp 1,4 juta per bulan.

Untuk Satpol PP lulusan S1 yang berstatus honorer, gajinya bisa mencapai Rp 1,6 juta per bulan. Gaji tersebut adalah gaji yang berlaku di Lampung Selatan. Setiap daerah memiliki kebijakan berbeda terkait berapa upah yang mereka berikan kepada Satpol PP honorer, baik lulusan SMA maupun lulusan S1.

Tunjangan Satpol PP

Tunjangan Satpol PP

Gaji Satpol PP akan ditambah beberapa tunjangan yang diberikan untuk Satpol PP yang berstatus PNS.

Kategori Jenjang Tunjangan
Fungsional Keahlian Satpol PP Madya Rp 1.260.000
Satpol PP Muda Rp 960.000
Satpol PP Pertama Rp 540.000
Fungsional Keterampilan Satpol PP Penyelia Rp 780.000
Satpol PP Pelaksana Lanjutan Rp 450.000
Satpol PP Pelaksana Rp 360.000
Satpol PP Pelaksana Pemula Rp 300.000

 

Cara Menjadi Satpol PP

Berminat menjadi Satpol PP karena gaji dan tunjangannya? Berikut tahapan dan cara menjadi Satpol PP.

1. Memenuhi Persyaratan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memenuhi persyaratan untuk menjadi Satpol PP.

  • WNI, sudah memiliki KTP, dan berusia minimal 18 tahun saat melakukan pendaftaran.
  • Memiliki NPWP dan Kartu keluarga.
  • Menyiapkan pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar dengan background
  • Minimal lulusan SMA/sederajat.
  • Tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan).
  • Menyiapkan SKCK, Surat Keterangan Sehat, dan Surat Keterangan Bebas Narkoba.
  • Diutamakan memiliki keterampilan di bidang tertentu (mengemudi, komputer, bela diri, kesehatan, dkk) dan memiliki pengalaman di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

2. Mendaftar dan Mengikuti Seleksi

Setelah memenuhi dan menyiapkan berkas, Anda bisa langsung melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas ke bagian Kepegawaian Satpol PP. Setelah diterima, Anda akan berpartisipasi dalam tes dan seleksi, termasuk tes kesamaptaan, fisik, dan wawancara. Jika lolos, Anda berhasil menjadi Satpol PP.

Gaji Satpol PP bisa sangat menjanjikan di kota-kota besar di Indonesia. Satpol PP yang berstatus sebagai PNS juga akan menikmati kenaikan gaji yang sering terjadi di setiap tahunnya. Dengan gaji yang mencapai puluhan juta, wajar jika banyak anak muda dan lulusan S1 yang berminat menjadi Satpol PP.

Baca juga: