Category Archives: Pemerintah

Daftar Gaji Satpol PP PNS dan Honorer di Daerah

Gajiterbaru.id – Gaji Satpol PP bisa mencapai puluhan juta di DKI Jakarta. Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah yang memiliki kewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah. Satpol PP konon sudah ada setelah Indonesia merdeka.

Tingginya pertumbuhan kota-kota di Indonesia membuat peran Satpol PP dalam menegakkan peraturan daeran semakin penting. Rekrutmen untuk menjadi anggota Satpol PP pun banyak dilakukan. Banyak anak muda, terutama lulusan SMA tertarik menjadi Satpol PP karena gaji yang dijanjikan tidaklah kecil.

Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah di Indonesia

Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah di Indonesia

Betulkan gaji Satuan Polisi Pamong Praja menjanjikan? Jawabannya betul, untuk Satpol PP yang berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Satpol PP berstatus PNS mendapatkan gaji berdasarkan golongan dan jabatan. Besaran gajinya bisa berbeda tergantung pangkat dan daerah dimana mereka ditempatkan.

Semakin tinggi jabatan dan golongannya, semakin tinggi pula gaji yang akan mereka dapatkan. Selain Satpoll PP yang berstatus PNS, ada juga Satpol PP yang berstatus sebagai tenaga honorer. Gaji Satpol PP honorer berbeda dengan Satpol PP PNS. Gaji mereka ditentukan kebijakan daerah masing-masing.

Berikut adalah gaji Satuan Polisi Pamong Praja PNS di beberapa wilayah di Indonesia.

Satpol PP Jabatan Gaji
Aceh Staff Rp 4.000.000
Eselon IV Rp 4.500.000
Eselon III Rp 7.500.000
Eselon II Rp 12.500.000
Eselon I Rp 17.500.000
Sumatera Utara Staff Rp 1.000.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 2.500.000
Eselon II Rp 6.000.000
Eselon I Rp 25.000.000
Sumatera Barat Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 1.178.200
Eselon III Rp 2.290.000
Eselon II Rp 4.880.000
Eselon I Rp 5.600.000
Kepulauan Riau Staff Rp 2.500.000
Eselon IV Rp 7.000.000
Eselon III Rp 10.500.000
Eselon II Rp 16.000.000
Eselon I Rp 22.000.000
Riau Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 5.400.000
Eselon III Rp 5.700.000
Eselon II Rp 6.900.000
Eselon I Rp 9.400.000
Bangka Belitung Staff Rp 1.250.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 3.000.000
Eselon I Rp 5.000.000
Jambi Staff Rp 1.120.000
Eselon IV Rp 1.800.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 2.500.000
Eselon I Rp 3.000.000
Lampung Staff Rp 1.000.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 2.000.000
Eselon II Rp 3.500.000
Eselon I Rp 5.000.000
Jakarta Staff Rp 5.850.000
Eselon IV Rp 6.560.000
Eselon III Rp 10.550.000
Eselon II Rp 28.000.000
Eselon I Rp 50.000.000
Banten Staff Rp 950.000
Eselon IV Rp 2.617.450
Eselon III Rp 4.213.953
Eselon II Rp 11.489.262
Eselon I Rp 50.000.000
Jawa Barat Staff Rp 5.000.000
Eselon IV Rp 7.000.000
Eselon III Rp 11.000.000
Eselon II Rp 30.000.000
Eselon I Rp 40.000.000
Jawa Tengah Staff Rp 825.000
Eselon IV Rp 1.125.000
Eselon III Rp 1.575.000
Eselon II Rp 3.970.000
Eselon I Rp 6.470.000
Jawa Timur Staff Rp 4.800.000
Eselon IV Rp 6.158.000
Eselon III Rp 9.565.200
Eselon II Rp 10.272.000
Eselon I Rp 13.800.000
Bali Staff Rp 1.150.000
Eselon IV Rp 2.000.000
Eselon III Rp 3.000.000
Eselon II Rp 12.000.000
Eselon I Rp 14.000.000
Nusa Tenggara Barat Staff Rp 582.626
Eselon IV Rp 1.120.000
Eselon III Rp 1.750.000
Eselon II Rp 4.275.000
Eselon I Rp 15.000.000
Kalimantan Barat Staff Rp 600.000.
Eselon IV Rp 738.250
Eselon III Rp 797.100
Eselon II Rp 856.000
Eselon I Rp 1.150.000
Kalimantan Tengah Staff Rp 500.000
Eselon IV Rp 1.000.000
Eselon III Rp 1.500.000
Eselon II Rp 2.000.000
Eselon I Rp 3.250.000
Kalimantan Selatan Staff Rp 1.400.000
Eselon IV Rp 3.500.000
Eselon III Rp 5.000.000
Eselon II Rp 8.500.000
Eselon I Rp 12.000.000
Kalimantan Timur Staff Rp 2.350.000
Eselon IV Rp 3.325.000
Eselon III Rp 3.600.000
Eselon II Rp 10.000.000
Eselon I Rp 30.000.000
Sulawesi Utara Staff Rp 1.100.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 3.250.000
Eselon II Rp 12.750.000
Eselon I Rp 17.750.000
Gorontalo Staff Rp 1.100.000
Eselon IV Rp 1.750.000
Eselon III Rp 3.000.000
Eselon II Rp 7.000.000
Eselon I Rp 15.000.000
Sulawesi Tengah Staff Rp 750.000
Eselon IV Rp 1.500.000
Eselon III Rp 1.700.000
Eselon II Rp 15.000.000
Eselon I Rp 20.000.000
Papua Staff Rp 2.000.000
Eselon IV Rp 3.500.000
Eselon III Rp 5.000.000
Eselon II Rp 7.500.000
Eselon I Rp 10.000.000
Papua Barat Staff Rp 2.000.000
Eselon IV Rp 3.000.000
Eselon III Rp 4.000.000
Eselon II Rp 7.000.000
Eselon I Rp 9.000.000

 

Bagaimana dengan gaji Satpol PP lulusan SMA? Gaji Satpol PP lulusan SMA mengikuti golongan apabila mereka berstatus sebagai PNS. Sebagai PNS, Satpol PP lulusan SMA umumnya masuk Golongan II. Sebagai tenaga honorer, Satpol PP lulusan SMA di Lampung Selatan digaji sampai Rp 1,4 juta per bulan.

Untuk Satpol PP lulusan S1 yang berstatus honorer, gajinya bisa mencapai Rp 1,6 juta per bulan. Gaji tersebut adalah gaji yang berlaku di Lampung Selatan. Setiap daerah memiliki kebijakan berbeda terkait berapa upah yang mereka berikan kepada Satpol PP honorer, baik lulusan SMA maupun lulusan S1.

Tunjangan Satpol PP

Tunjangan Satpol PP

Gaji Satpol PP akan ditambah beberapa tunjangan yang diberikan untuk Satpol PP yang berstatus PNS.

Kategori Jenjang Tunjangan
Fungsional Keahlian Satpol PP Madya Rp 1.260.000
Satpol PP Muda Rp 960.000
Satpol PP Pertama Rp 540.000
Fungsional Keterampilan Satpol PP Penyelia Rp 780.000
Satpol PP Pelaksana Lanjutan Rp 450.000
Satpol PP Pelaksana Rp 360.000
Satpol PP Pelaksana Pemula Rp 300.000

 

Cara Menjadi Satpol PP

Berminat menjadi Satpol PP karena gaji dan tunjangannya? Berikut tahapan dan cara menjadi Satpol PP.

1. Memenuhi Persyaratan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memenuhi persyaratan untuk menjadi Satpol PP.

  • WNI, sudah memiliki KTP, dan berusia minimal 18 tahun saat melakukan pendaftaran.
  • Memiliki NPWP dan Kartu keluarga.
  • Menyiapkan pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar dengan background
  • Minimal lulusan SMA/sederajat.
  • Tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan).
  • Menyiapkan SKCK, Surat Keterangan Sehat, dan Surat Keterangan Bebas Narkoba.
  • Diutamakan memiliki keterampilan di bidang tertentu (mengemudi, komputer, bela diri, kesehatan, dkk) dan memiliki pengalaman di bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

2. Mendaftar dan Mengikuti Seleksi

Setelah memenuhi dan menyiapkan berkas, Anda bisa langsung melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas ke bagian Kepegawaian Satpol PP. Setelah diterima, Anda akan berpartisipasi dalam tes dan seleksi, termasuk tes kesamaptaan, fisik, dan wawancara. Jika lolos, Anda berhasil menjadi Satpol PP.

Gaji Satpol PP bisa sangat menjanjikan di kota-kota besar di Indonesia. Satpol PP yang berstatus sebagai PNS juga akan menikmati kenaikan gaji yang sering terjadi di setiap tahunnya. Dengan gaji yang mencapai puluhan juta, wajar jika banyak anak muda dan lulusan S1 yang berminat menjadi Satpol PP.

Baca juga:

Daftar Gaji Dokter Bedah Terbaru dan Tunjangannya

Gajiterbaru.id – Gaji dokter bedah mencapai puluhan juta per bulan. Dokter bedah (general surgeon) adalah salah satu profesi dengan bayaran tertinggi di dunia. Dokter bedah bertugas menangani permasalahan medis melalui tindakan operasi atau bedah dan obat-obatan. Risiko dan beban pekerjaan mereka bisa dikatakan tinggi.

Selain mendapatkan gaji dari operasi, dokter bedah juga mendapatkan upah dari praktik atau jasa profesi seperti dokter umum dan dokter spesialis lainnya. Jalan menjadi dokter bedah tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Simak berapa kisaran gaji yang didapatkan dokter bedah di sini.

Jenis-jenis Dokter Bedah

Jenis-jenis Dokter Bedah

Ternyata masih ada spesialisasi dari dokter bedah. Umumnya, dokter bedah memiliki gelar berbeda yang tersemat di belakang namanya. Gelar tersebut menandakan spesialisasi dari keahlian bedah yang mereka miliki. Setiap gelar menandakan keahlian dokter bedah dalam membedah area tubuh tertentu.

Berikut adalah berbagai spesialis dokter bedah.

1. Dokter Bedah Usus Besar dan Rektal

Dokter bedah usus besar dan rektal ahli dalam pembedahan dan penanganan masalah di bagian usus. Gelar tambahan untuk dokter bedah usus besar dan rektal adalah Sp.B, KBD.

2. Dokter Bedah Saraf

Dokter bedah saraf (neurosurgeon) menangani penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf dan otak. Gelar tambahan untuk dokter bedah saraf adalah Sp.BS. Gaji dokter spesialis tertinggi adalah gaji dokter bedah saraf.

3. Dokter Bedah Kandungan

Dokter bedah kandungan (ob/gyn) menangani wanita hamil, melahirkan, pasca melahirkan dan tindakan operatif yang berhubungan dengan persalinan maupun sistem reproduksi wanita (operasi caesar atau pengangkatan rahim).

4. Dokter Spesialis Mata

Selain memeriksa mata, dokter spesialis mata (ophthalmologist) juga bisa melakukan prosedur pembedahan untuk memperbaiki masalah mata, salah satunya operasi katarak.

5. Dokter Bedah Mulut dan Maksilofasial

Dokter dengan gelar Sp.BM ini ahli dalam menangani tindakan operatif di daerah kepala, wajah, leher, dan rahang. Dokter bedah mulut dan maksilofasial adalah dokter gigi yang mengambil program spesialis.

6. Dokter Bedah Ortopedi

Dokter bedah ortopedi adalah dokter bedah yang menangani masalah yang berhubungan dengan “pertulangan” atau muskuloskeletal. Gelar dokter ortopedi adalah Sp.Bo.

7. Dokter Spesialis THT

Dokter spesialis THT (otolaryngologist) adalah dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan yang memiliki kemampuan pembedahan pada ketiga bagian tubuh tersebut, salah satunya operasi sinus.

8. Dokter Bedah Plastik dan Maksilofasial

Dokter bedah plastik adalah dokter bedah yang melakukan pembedahan untuk tujuan kecantikan. Dokter bedah menangani rekonstruksi, perbaikan, dan penggantian bagian tubuh. Gaji dokter bedah plastik termasuk yang menjanjikan bukan hanya karena nominalnya, tetapi juga karena permintaannya.

9. Dokter Bedah Anak

Dokter bedah anak dengan gelas Sp.BA menangani pembedahan untuk anak, bayi baru lahir, dan remaja.

10. Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskuler

Disebut juga ahli bedah jantung, dokter bedah toraks dan kardiovaskuler melakukan tindakan pembedahan pada bagian jantung dan organ dada lainnya. Selain itu, dokter bedah toraks juga menangani masalah pembuluh darah. Dokter bedah toraks memiliki gelar Sp.BTKV.

11. Dokter Spesialis Urologi

Dokter spesialis urologi kompeten melakukan prosedur pembedahan pada area kandung kemih, ureter, prostat, uretra, testis, dan ginjal. Gelar dokter spesialis urologi adalah Sp.U.

Gaji Dokter Bedah Beserta Tunjangannya

Gaji Dokter Bedah Beserta Tunjangannya

Tidak terdapat tarif yang berlaku umum untuk setiap operasi yang dilakukan, begitu juga dengan sistem pengupahan untuk dokter bedah. Dengan demikian, gaji per bulan dokter bedah bisa berbeda tergantung banyak faktor. Kisaran gaji dokter bedah di indonesia adalah Rp 20 juta sampai Rp 45 juta per bulan.

Adapun faktor-faktor yang bisa berpengaruh pada besaran honor dokter bedah adalah latar belakang pendidikan, pengalaman, status kepegawaian, dan rumah sakit dimana mereka berpraktik. Apabila dokter bedah berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), maka aturan gajinya mengikuti aturan gaji PNS.

Apakah dokter bedah mendapatkan tunjangan? Dokter bedah akan mendapatkan bonus dan tunjangan sesuai dengan status kepegawaian dan kebijakan rumah sakit dimana mereka bekerja. Jika dokter bedah merupakan PNS, maka mereka juga akan mendapatkan tunjangan sesuai pangkat, golongan dan jabatan.

Umumnya, dokter bedah mendapatkan penghasilan tambahan dari jasa profesi. Mereka juga tidak berpraktik di satu tempat sehingga mendapatkan pendapatan di tempat yang berbeda. Berbeda tempat bisa berbeda pula gaji yang diberikan. Itulah kenapa, honor dokter bedah di Indonesia cukup bervariasi.

Cara Menjadi Dokter Bedah

Cara Menjadi Dokter Bedah

Gaji dokter bedah yang tinggi berhasil menarik minat banyak orang untuk menjadi dokter bedah. Diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan gelar dokter bedah dan bisa mempraktikkan kemampuan Anda dalam membedah pasien. Selain waktu, kompetensi yang harus dikuasai tidak mudah.

Berikut adalah tahapan dan cara menjadi dokter bedah.

1. Preklinik

Masa preklinik adalah masa kuliah calon dokter yang lamanya adalah 3,5 tahun. Tidak jauh berbeda dengan kuliah ilmu lain, mahasiswa kedokteran akan menjalani perkuliahan, ujian, dan skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Setelah lulus, Anda bisa lanjut ke program profesi.

2. Koas

Koas atau Co-Assistant adalah program yang harus diikuti oleh calon dokter. Anda yang berpartisipasi dalam program ini disebut dokter muda. Koas berlangsung selama 1,5 sampai 2 tahun, diselenggarakan di rumah sakit yang bekerja sama dengan kampus, dan dilakukan dengan pengawasan dokter senior.

3. Uji Profesi Dokter

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang terdiri dari OSCE dan Computer Based Test harus diikuti oleh dokter muda setelah selesai koas. Ujian tersebut dilakukan 4 kali dalam setahun. UKMPPD akan menguji kemampuan Anda mempraktikkan keahlian dokter sesuai kompetensi.

4. Internship

Setelah lulus UKMPPD dan mendapatkan gelar dokter (dr) dan Surat Tanda Registrasi (STR), Anda masih harus menjalani internship (magang). Pada tahap ini, Anda disebut dokter magang dan akan membuktikan kompetensi keahlian di lapangan. Selama magang, Anda akan mendapatkan gaji Rp 1 sampai Rp 5 juta.

Dokter senior akan memberikan penilaian mengenai kompetensi dan kinerja Anda ketika magang. Mereka akan menjadi penentu kelulusan pada tahap ini. Apabila Anda lulus, maka Anda akan mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP). Sampai di sini, Anda telah berhasil menjadi dokter umum dan siap mendirikan praktik.

5. PPDS

Jalan Anda menjadi dokter bedah sudah semakin dekat. Setelah menjadi dokter umum, saatnya mengikuti PPDS atau Pendidikan Program Dokter Spesialis alias kuliah kedokteran spesialis. Durasi PPDS antara 4 sampai 6 tahun tergantung tingkat kesulitan bidang yang diambil. Status Anda adalah dokter residen.

Tahap ini merupakan tahap terakhir yang harus Anda lalui untuk menjadi dokter bedah. Dalam prosesnya, Anda bisa mengambil spesialis bedah saraf, bedah anak, bedah ortopedi, dsb. Setelah lulus, Anda akan mendapatkan gelar Sp.B beserta gelar khusus sesuai dengan keahlian khusus yang dikuasai.

Gaji dokter bedah yang tinggi sebanding dengan risiko, beban pekerjaan, dan durasi pendidikan yang harus mereka jalani. Besarnya honor dokter bedah membuat profesi tersebut menjadi idaman untuk para dokter. Persiapkan diri Anda dari sekarang jika berminat menjadi dokter bedah di masa depan.

Baca Juga: