UMR adalah salah satu patokan bagi para pekerja untuk mencari pekerjaan. UMR di setiap daerah umumnya berbeda-beda karena ada yang tinggi maupun rendah. Walaupun berada dalam satu provinsi, nyatanya Jawa Timur mempunyai besaran UMR masing-masing, termasuk gaji UMR Boyolali 2022.
Pada tahun 2022, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu daerah yang mengalami kenaikan UMR, sejalan dengan meningkatnya angka UMP. Meskipun hanya naik sedikit, namun hal ini patut disyukuri karena tidak semua daerah mengalami kenaikan UMR.
Pengertian UMR, UMP, dan UMK
Banyak orang mengira bahwa UMR dan UMK merupakan dua istilah yang sama, padahal istilah tersebut sangat berbeda jika ditelaah secara mendalam. Lalu, apa perbedaan dari keduanya? Mari simak penjelasan di bawah ini:
1. UMR (Upah Minimum Regional)
UMR merupakan singkatan dari Upah Minimum Regional. Artinya, UMR merupakan upah minimum pekerja yang diberlakukan di provinsi atau tingkat 1, termasuk wilayah kota atau kabupaten di dalamnya. Setiap tahun, UMR terus mengalami peningkatan yang dipertimbangkan dari berbagai faktor.
Perlu diketahui bahwa istilah UMR sebenarnya sudah tidak dipergunakan lagi. Hal ini mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menyatakan bahwa UMR tingkai 1 telah berubah istilah menjadi UMK atau Upah Minimum Kota/Kabupaten.
2. UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten)
UMK adalah jumlah upah minimum bagi karyawan atau pekerja yang berlaku pada tingkat kota atau kabupaten. UMK itu sendiri ditetapkan oleh gubernur, namun tetap diajukan kepada bupati atau wali kota.
Seperti halnya UMR, UMK di setiap daerah juga berbeda-beda karena ada berbagai faktor yang memenuhinya. Jika gubernur tidak mengajukan kenaikan UMK, maka gubernur memutuskan besaran UMK sesuai dengan UMP yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jumlah UMP diputuskan oleh gubernur selambat-lambatnya tanggal 21 November. Sedangkan jumlah UMK ditetapkan paling lambat pada tanggal 30 November. Adapun pemberlakuannya mulai tanggal 1 Januari atau tahun baru.
3. UMP (Upah Minimum Provinsi)
UMP merupakan upah yang berlaku di semua wilayah dalam satu provinsi, tidak terkecuali kota atau kabupaten. Mengacu pada Kepmenaker No. 226 Tahun 2000 pasal 4, setiap provinsi mempunyai standar upahnya masing-masing, sehingga tidak bisa disamaratakan.
Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah UMP berbeda-beda adalah karena dilihat dari standar dan kebutuhan hidup masyarakatnya. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh perbedaan adat istiadat, budaya, sumber daya, kinerja, dan struktur perekonomiannya.
Perkembangan UMR Boyolali 2022
UMK Jawa Tengah 2022 telah resmi ditetapkan di akhir tahun 2021 melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 561/39. Keputusan tersebut mengatur tentang Upah Minimum yang ada pada 35 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah tahun 2022.
Dari surat keputusan tersebut, diketahui bahwa Kota Semarang merupakan daerah yang memegang UMR tertinggi, bahkan mencapai Rp2.835.021,29. Perhitungan UMR didasarkan pada formulasi PP 36 tahun 2021 pasal 26 dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Hal ini juga disesuaikan dengan surat Menteri Ketenagakerjaan kepada Gubernur se-Indonesia No. BM/383/HI.01.00/XI/2021. Lalu, berapa gaji UMR Boyolali 2022? Inilah perkembangan UMR-nya dari tahun ke tahun:
Tahun | UMR Boyolali |
---|---|
2022 | Rp2.010.299 |
2021 | Rp2.000.000 |
2020 | Rp1.942.500 |
2019 | Rp1.790.000 |
2018 | Rp1.651.650 |
2017 | Rp1.519.289 |
2016 | Rp1.403.500 |
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa gaji UMR Boyolali 2022 hanya meningkat sebesar Rp10.299,00. Penetapan UMK di tahun 2022 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36. Tahun 2021 terkait Pengupahan, tidak terkecuali penetapan angka UMR Boyolali 2022.
Upah minimum adalah batas upah terendah yang diterima oleh pekerja yang masa kerjanya kurang dari satu tahun. Sedangkan bagi karyawan yang telah bekerja di atas satu tahun, maka akan mendapatkan upah berdasarkan perhitungan Struktur dan Skala Upah (SUSU).
Hal ini juga memperhitungkan laju pertumbuhan ekonomi 0,97% dan inflasi sebesar 1,28%. Jadi, dapat diketahui bahwa inflasi di daerah Boyolali jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonominya.
Gubenur Jawa Tengah meminta agar berbagai perusahan yang tidak terdampak Covid-19, untuk meningkatkan upah karyawan lebih dari 10-15%.
Dengan adanya penetapan gaji UMR Boyolali ini, maka para pekerja dapat memperoleh perlindungan dan hak mereka dapat terbayar sesuai dengan aturan pemerintah dan disesuaikan masa kerjanya.
Baca juga: Gaji UMR Semarang
UMR Boyolali dan Daerah Jawa Tengah Lainnya
Selain UMR Boyolali, sejumlah daerah di Jawa Tengah juga mengalami peningkatan, meskipun berbeda-beda. Berikut adalah daftar UMR Provinsi Jawa Tengah yang perlu diketahui:
No | Nama Kota/Kabupaten | UMR |
---|---|---|
1 | Kabupaten Boyolali | Rp2.010.299 |
2 | Kota Semarang | Rp2.853.021 |
3 | Kabupaten Demak | Rp2.513.006 |
4 | Kabupaten Kendal | Rp2.430.312 |
5 | Kabupaten Semarang | Rp2.311.254 |
6 | Kabupaten Kudus | Rp2.293.058 |
7 | Kabupaten Cilacap | Rp2.230.732 |
8 | Kota Pekalongan | Rp2.156.214 |
9 | Kota Salatiga | Rp2.128.523 |
10 | Kabupaten Batang | Rp2.132.535 |
11 | Kabupaten Jepara | Rp2.108.403 |
12 | Kabupaten Magelang | Rp2.081.807 |
13 | Kota Surakarta | Rp2.035.720 |
14 | Kabupaten Karanganyar | Rp2.064.313 |
15 | Kabupaten Klaten | Rp2.015.623 |
16 | Kota Tegal | Rp2.005.931 |
17 | Kabupaten Purbalingga | Rp1.996.815 |
18 | Kabupaten Sukoharjo | Rp1.998.153 |
19 | Kabupaten Banyumas | Rp1.983.262 |
20 | Kabupaten Pati | Rp1.968.339 |
21 | Kabupaten Tegal | Rp1.968.446 |
22 | Kota Magelang | Rp1.935.913 |
23 | Kabupaten Wonosobo | Rp1.931.285 |
24 | Kabupaten Kebumen | Rp1.906.782 |
25 | Kabupaten Purworejo | Rp1.911.851 |
26 | Kabupaten Blora | Rp1.904.197 |
27 | Kabupaten Grobogan | Rp1.894.032 |
28 | Kabupaten Wonogiri | Rp1.893.430 |
29 | Kabupaten Temanggung | Rp1.887.832 |
30 | Kabupaten Brebes | Rp1.885.019 |
31 | Kabupaten Rembang | Rp1.874.322 |
32 | Kabupaten Sragen | Rp1.839.430 |
33 | Kabupaten Banjarnegara | Rp1.819.835 |
Kondisi Ekonomi Masyarakat Boyolali
Setiap tahunnya, perekonomian Boyolali semakin membaik. Hal ini sejalan dengan pulihnya setiap daerah dari pandemi Covid-19. Tidak dipungkiri, pandemi sempat menghantam perekonomian sejak tahun 2020.
Pertumbuhan ekonomi Boyolali juga terkena imbas, yakni minus 1,20 persen. Namun, saat ini pertumbuhannya meningkat hingga 4,63 persen. Lalu, sektor ekonomi apa saja yang mendominasi Kabupaten Boyolali?
1. Peternakan
Boyolali merupakan produsen susu terbesar di Jawa Tengah. Pada tahun 2016, populasi sapi di Indonesia mencakup 20% dari kebutuhan susu nasional. Namun, Boyolali berhasil menguasai setidaknya 72% populasi sapi perah di Jawa Tengah.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, susu perah ini juga diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti dodol susu, yogurt, kerupuk susu, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tidak heran jika Boyolali dikenal sebagai “Kota Susu”.
2. Pertanian
Seperti yang diketahui, bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, apalagi masyarakat di Pulau Jawa. Sebagian besar masyarakat di Boyolali memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Hal ini didukung dengan iklim yang baik, lahan yang luas, dan sumber daya yang kondusif. Pertanian di Boyolali memang tergolong maju karena tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat domestik, tetapi juga diekspor ke luar negeri.
3. Pariwisata
Pada dasarnya, objek wisata di Boyolali sangat banyak, namun masih belum begitu terkenal layaknya pariwisata di kota-kota tetangganya, seperti Yogyakarta, Surakarta, atau Semarang.
Namun, seiring dengan pulihnya kondisi pandemi Covid-19, pemerintah ikut mendorong percepatan laju ekonomi melalui sektor pariwisata. Hal ini dapat diketahui dari pembangunan dan revitalisasi objek-objek wisata, baik yang berbasis alam maupun buatan.
Dengan begitu, maka gaji UMR Boyolali diharapkan dapat meningkat untuk tahun berikutnya. Contoh wisata alam di Boyolali yaitu berupa Air Terjun Kedung Kayang, Taman Air Tlatar, Gunung Merbabu, Waduk Kedung Ombo, Waduk Cengklik, dan masih banyak lagi.
Meskipun pandemi Covid-19 telah berangsur pulih, namun perekonomian Boyolali masih harus terus didorong agar pendapatan masyarakat dapat terus meningkat. Dengan begitu, diharapkan gaji UMR Boyolali di tahun berikutnya bisa lebih tinggi dibanding tahun ini.