Gajiterbaru.id – Magang di Jepang sering kali menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin mendapatkan pengalaman kerja internasional. Selain memperluas jaringan profesional, magang di Jepang juga menghasilkan gaji magang di Jepang yang cukup lumayan.
Perlu diketahui bahwa gaji saat magang di Jepang dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk perusahaan tempat magang dilakukan, durasi magang, tingkat pendidikan, dan bidang industri. Secara umum, gaji magang kerja di Jepang bisa lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat.
Profil Magang di Jepang
Magang di Jepang menawarkan pengalaman yang berharga bagi para profesional muda yang ingin mendapatkan wawasan mendalam tentang budaya kerja Jepang dan industri tertentu. Tentunya gaji magang di Jepang cukup jika dibandingkan di Indonesia.
Beberapa peluang magang di Jepang terdiri atas beberapa sektor, antara lain:
1. Industri
Jepang merupakan pusat inovasi dalam berbagai industri, mulai dari teknologi hingga manufaktur, mode, keuangan, dan banyak lagi. Magang tersedia di berbagai sektor ini, memungkinkan magang untuk mengeksplorasi minat mereka.
2. Perusahaan Global
Banyak perusahaan multinasional di Jepang menawarkan program magang bagi calon profesional dari seluruh dunia. Ini termasuk perusahaan teknologi terkemuka seperti Sony, Toyota, atau Panasonic, serta perusahaan kecil dan menengah yang ingin menarik bakat internasional.
Kemudian untuk manfaat magang di negeri Sakura adalah sebagai berikut:
- Pengalaman kerja internasional.
- Jaringan profesional.
- Meningkatkan keterampilan.
Magang di Jepang adalah langkah yang menarik bagi mereka yang ingin memperluas wawasan mereka tentang budaya kerja dan teknologi di salah satu negara paling maju di dunia. Raih manfaat yang signifikan dalam pengembangan karier di Jepang.
Gaji Magang di Jepang
Sebelum masuk ke pembahasan terkait gaji magang di Jepang, Anda perlu memahami tingkatan-tingkatan atau istilah umum saat masa magang di Jepang. Ini merupakan beberapa istilah penting yang perlu diketahui:
1. Masa Kenshusei
Masa Kenshusei merupakan fase awal di mana peserta magang melakukan latihan sambil bekerja. Pada periode ini, biasanya peserta masih berada di pusat pelatihan dan sedang beradaptasi dengan lingkungan kerja.
2. Masa Jisshusei
Masa Jisshusei adalah ketika peserta magang mulai terlibat dalam praktik kerja langsung, biasanya mulai dari bulan kedua hingga tahun ketiga. Pada tahap ini, peserta dilindungi oleh Undang-Undang Perburuhan Jepang dan berhak atas lembur.
3. Perpanjangan Kontrak Magang
Jika performa kerja peserta magang dinilai baik, mereka berpotensi untuk memperpanjang masa magang dari 3 tahun menjadi 5 tahun. Selama periode perpanjangan kontrak, gaji dan tunjangan yang diterima peserta magang bisa meningkat dibandingkan dengan tahap sebelumnya.
| No | Jabatan | Gaji Per Bulan |
| 1 | Masa Kenshusei | Rp8.000.000-14.000.000 |
| 2 | Masa Jisshusei | Rp9.000.000-24.000.000 |
| 3 | Bidang Pertanian | Rp15.590.400 |
| 4 | Bidang Otomotif | Rp13.782.329 |
| 5 | Bidang Konstruksi | Rp13.000.000-25.000.000 |
| 6 | Bidang Elektronik | Rp17.370.082 |
Rincian gaji di atas masih belum termasuk dengan bonus ataupun tunjangan yang mungkin saja bisa diberikan sewaktu-waktu oleh pihak perusahaan. Tentunya kebijakan ini berbeda di setiap perusahaan yang bekerja sama dengan Indonesia.
Contoh Slip Gaji Pegawai Magang di Jepang
Slip gaji magang di Jepang selama satu bulan akan diberikan saat tanggal gajian. Hal ini bertujuan agar saling transparansi antar pihak perusahaan dengan para pekerja.
(tidak ditemukan)
Bonus, Tunjangan dan Sistem Gaji Magang Kerja di Jepang
Tidak hanya membahas perihal gaji magang di Jepang saja, Anda perlu memahami bonus beserta tunjangan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan magang.
Magang di Jepang adalah langkah yang menarik bagi mereka yang ingin memperluas wawasan mereka tentang budaya kerja dan teknologi di salah satu negara paling maju di dunia. Raih manfaat yang signifikan dalam pengembangan karier di Jepang.
Program magang di Jepang tidak hanya menawarkan pengalaman kerja yang berharga tetapi juga beberapa bonus dan tunjangan yang dapat meningkatkan manfaat bagi peserta. Berikut adalah beberapa bonus dan tunjangan umum yang mungkin ditawarkan dalam program magang di Jepang:
1. Bonus Magang
Beberapa perusahaan mungkin memberikan bonus kinerja kepada peserta magang yang mencapai atau melebihi target yang ditetapkan selama periode magang. Setelah menyelesaikan magang dengan sukses, peserta mungkin berhak atas bonus akhir kontrak sebagai penghargaan selama periode magang.
2. Tunjangan Hidup
Beberapa perusahaan menyediakan tunjangan akomodasi untuk membantu peserta magang dalam menanggung biaya tempat tinggal mereka di Jepang. Untuk memfasilitasi mobilitas peserta magang, beberapa perusahaan dapat memberikan tunjangan transportasi untuk biaya perjalanan sehari-hari.
3. Tunjangan Kesehatan
Sebagian besar program magang di Jepang menyertakan asuransi kesehatan bagi peserta magang untuk melindungi mereka dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama masa magang.
Bonus dan tunjangan dalam program magang di Jepang dapat memperkaya pengalaman peserta magang dan membuatnya lebih menarik. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa tidak semua program magang menawarkan bonus atau tunjangan.
Cara Melamar Pekerjaan Magang di Jepang
Usai memahami gaji magang di Jepang, Anda juga perlu menelusuri tata cara dalam melamar pekerjaan di Jepang agar tidak salah langkah. Pastinya akan ada banyak hal yang diproses sehingga Anda bisa kerja di luar negeri secara legal dan aman. Berikut adalah syarat-syaratnya:
- Usia peserta magang berkisar antara 19 hingga 26 tahun.
- Memiliki minimal ijazah SMA, D3, D4, atau S1.
- Tinggi badan minimal 150 cm untuk perempuan dan 160 cm untuk pria.
- Persyaratan administrasi termasuk KTP, KK, SKCK, dan ijazah.
Perlu diketahui bahwa ada dua jalur yang tersedia untuk mengikuti program magang di Jepang:
1. Jalur Negeri
Program magang ini dibuka sekali setahun dan bisa diakses melalui Disnaker atau IM Jepang. Pemerintah mensubsidi program ini, dan peserta magang ditempatkan di berbagai sektor industri.
2. Jalur Swasta
Magang melalui jalur swasta diselenggarakan oleh lembaga pelatihan kerja (LPK) yang telah mendapatkan izin dari Sending Organization. Program ini tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga peserta cenderung harus menanggung biaya sendiri yang lebih tinggi.
Melamar pekerjaan magang di Jepang membutuhkan persiapan dan proses yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melamar pekerjaan magang di Jepang:
1. Persiapkan Hal-Hal Dasar
Telusuri perusahaan-perusahaan di Jepang yang menawarkan program magang dalam bidang yang Anda minati. Pelajari persyaratan magang, termasuk kualifikasi pendidikan, kemampuan bahasa, dan keterampilan khusus yang dibutuhkan.
2. Persiapan Dokumen
Persiapkan CV yang menyoroti pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), dan keterampilan yang relevan dengan magang yang Anda inginkan. Tulis surat lamaran yang menarik dan disesuaikan dengan perusahaan dan program magang yang Anda lamar.
3. Lamar Pekerjaan
Ikuti petunjuk yang tercantum dalam pengumuman lowongan magang untuk mengajukan lamaran Anda. Kirimkan CV dan surat lamaran Anda sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan, baik melalui email, formulir online, atau pos.
4. Wawancara
Jika Anda dipanggil untuk wawancara, persiapkan diri dengan baik dengan mempelajari tentang perusahaan, budaya kerja Jepang, dan pertanyaan yang mungkin diajukan. Tunjukkan minat Anda dalam magang dan komitmen untuk belajar dan berkontribusi selama masa magang.
5. Mengikuti Pelatihan Bahasa Jepang Selama 2 Bulan
Baik daftar melalui jalur Disnaker ataupun LPK Swasta, Anda pelru mempelajari bahasa Jepang selama 2 bulan agar bisa memperoleh sertifikat dan dapat digunakan untuk bekerja di sana.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Anda akan mampu melalui semua proses tahapan dan berhasil kerja di Jepang serta memperoleh gaji magang di Jepang yang cukup fantastis. Rincian gajinya bisa Anda pahami kembali melalui ulasan di atas.
Baca juga: